Edisi Cetak Diterbitkan PUSTAKA MELAYU Tahun 2005

Selasa, 24 Februari 2009

Juaro 61

TIBA di Palembang, anak Yulia tak mampu berbuat apa-apa ketika ibunya diperkosa dua lelaki—sesama penumpang bus—di semak-semak di belakang Terminal Karyajaya, kecuali menangis.
Sambil menggendong anak dan menyeret tasnya, Yulia berusaha meninggalkan semak-semak itu.
Dia menumpang bus kota dan turun di pangkal Jembatan Ampera. Dengan sisa tenaganya dia berjalan menuju Sungai Musi. Dilemparkannya sepasang gigi palsu Yunen bersama daun pisangnya ke Sungai Musi.
Sungguh sulit dipercaya—Yulia pun tidak tahu—ketika sepasang gigi palsu itu tenggelam ke dasar Sungai Musi, jantung Yunen berdetak cepat, cepat, dan cepat. Anak Yulia menangis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar